Jumat, 26 Oktober 2012

Mereka itu bukan kurang tapi lebih



Dalam hal  financial emang gw lebih dari mereka, tapi kalo urusan sabar, tabah & ikhlas mereka jauh lebih lebih lebih dari gw.
Mereka ? siapa ? Deva (depa) sama keluarganya, hidup sama seorang ibu plus 2 adiknya di daerah puncak-Bogor, rumahnya jauh dari kata layak, jauh banget. Deva anak sulung dari 3 bersaudara, umurnya baru 10 tahun tapi bebannya udah kayak orang 25 tahun. Kenapa ? karena dosky harus banting tulang cari uang bantuin ibu nya buat makan sehari hari.
Anak sekecil itu bisa apa ? anak hebat bisa apa aja, saat ibu nya minta depa buat ngelakuin sesuatu depa pasti langsung berubah jadi manusia serba bisa dan luar biasa, sehari-hari dosky nyari kentang di kebun punya orang lain, kalo udah dapet ya dijual dan itu nggak seberapa, kalo diduitin Cuma bisa dapet maksimal 5000 doang, bakalan cukup tuh buat makan 4 orang ? jawabannya pasti nggak, tapi ya mau gimana lagi, harus di cukup-cukupin. Kalo hari libur ada lagi cara depa dapetin duit, dosky jualan air mineral, (sebut saja Aqua) di daerah deket rumahnya yg kebetulan tempat wisata, dosky ambil air mineral itu dari warung, Cuma perantara lah istilahnya. Keliling keliling, kepanasan, kelaperan, kecapean jualan aer sampe habis trus dosky dapet upah dari yg punya warung Cuma 2 ribu.
Nggak Cuma itu, depa harus sabar ngurusin ibunya yang sakit sesak nafas, nggak jarang depa harus lari-lari nyari air minum sama obat sesak nafas kalo ibu nya tiba-tiba kambuh pas lagi nyari kentang.
Gw tadi bilang depa anak hebat trus anak hebat bisa apa aja, udah susah payah nyari duit dari pagi sampe sore, capek,pegel,ngantuk, laper itu udah pasti, TAPI walopun depa diserang sama yg namanya capek, pegel, ngantuk, laper depa tetep ikhlas buat mijitin nyokapnya, buat depa lebih baik dia yg capek banget dari pada nyokapnya. Subhanallah.
Depa sekolah ? jawabannya “nggak”, kenapa ? “nggak ada biaya, lagian malu suka dihina sama temen-temen”. Ya Allah, kata-kata terakhir itu bikin sedih.
Depa emang nggak sekolah tapi dosky punya banyak ilmu di hatinya, ilmu sabar, ilmu tabah sama ilmu ikhlas, dan itu nggak bisa didapetin disekolah biasa, itu sekolahnya sama Allah.
Dari situ gw mikir ternyata yang lebih beruntung itu bukan gw tapi mereka, kenapa ? karena mereka punya ilmu sabar, ilmu tabah sama ilmu ikhlas yang lebih lebih lebih banyak dari pada gw, kalo kata game, mereka itu udah expert dan gw masih new be.
Ya Allah semoga di kemuain hari, hidup mereka bisa lebih baik dari hari ini. Aamiin


Source : orang Pinggiran, Trans 7

Kamis, 25 Oktober 2012

FKK



Waktu itu gw pernah bikin status “tinggal organisasi yg belom gw punya”, sekarang saatnya gw apus status itu, cause I got it now, namanya FKK, gw anak baru disitu jadi wajar kalo gw nagih pengen kumpul terus ato dikasih tugas buat jadi panitia seminar lagi. Kenal anak-anak seangkatan, junior plus senior itu luar biasa rasanya.
Jadi intinya gw mau cerita tentang first timenya gw jadi panitia seminar senin 22 oktober kemaren, tema seminarnya itu “olahraga & industri” & pembicaranya itu Dik DOANK. Waktu itu gw jadi sie acara, agak takut sebenernya, lalai 1 menit aja bakalan bikin acara rusak serusak rusaknya, untung aja koordinator acara nya itu temen gw pas kelas 1 jadi gw santai diskusinya, nggak terlalu kaku lah, gw bisa sampein apapun yg ada di otak gw tanpa harus takut.
Walopun emang kemaren peran gw nggak menonjol banget tapi bisa ngebantu itu rasanya seru banget apalagi temen-temen BEM kooperatif banget, nggak arogan.
Semoga ntar ntar bisa jadi panitia seminar lagi, Aamiin. Hidup FKK !!!

Kamis, 18 Oktober 2012

TWIENCE ONE MANAGEMENT part 1



Yg udah pernah SD, SMP, SMA pasti udah pernah ngerasain pisah sama temen, dan efeknya itu kangen, makin banyak temen = makin sering kangen sama temen-temen.Salah satu cara buat ngilangin kangen itu buka-buka butah, kaya gw barusan. Hal yg paling bikin ngakak itu pas lo baca pesan & kesan temen-temen lo di butah ato kalo nggak pas lo ngeliat foto-foto tampang begonya temen-temen lo.
Well, ini beberapa “pesan-pesan” cacat dari TWIENCE ONE MANAGEMENT :
Adithya Wilda NS, Pesan : “Budidayakan Jamur Kulit !” bagus sih  pesennya coman rada menyimpang dari tema, saat yg lain pesennya itu isinya “jangan lupain gw yaaaa”, “tetep semangat yaa”, ato“keep contact yaaa” eeeh ini pesennya malah budidayakan jamur kulit, haaaah, untung ganteng.
Handojo Murti Ismukaton, Pesan : “Jangan lupa mandi sebelum sekolah”. itu seharusnya pesen yang disampein dari kita buat dia, bukan dari dia buat kita. untung imu yg ngomong, dosky selalu punya kata-kata menakjubkan di otaknya.
Hanny Kartikawati, Pesan : “es teh manis anget, nggak pake gula, enggak pake teh, enggak pake air” ini sebenernya bocah ngisi butah dimana sih ? di warteg ? lagian mana ada ES teh manis ANGET, nggak pake GULA, enggak pake TEH, enggak pake AIR, lo sebenernya mau mesen teh apa mau ngajak ribut yg jualan ?.
Ryan Prayoga, Pesan : “ Bukanlah kebetulan saat kita bertemu dengan teman-teman sejati” pesennya nggak cacat sih, coman orangnya aja yang rada cacat. *siap-siap lari*
Septian Yudho Rinaldi, Pesan : “Mie Ayam Baso Pa’de !”. ini hampir satu spesies sama si Hanny, untung ganteng, jadi aman.
Laurentius Toni Mahendra, Pesan : “ Hancurkan tirani rezim penguasa dusta dan musnahkan segala bentuk konspirasi busuk” kalo kali ini yang cacat bukan pesennya atau orangnya tapi gw nya, bahasa Lau yg ketinggian bikin gw setengah mati nyerna nya. So kali ini gw yang cacat.
oke, gw diana, terimakasih *gaya stand up comedian*

Minggu, 14 Oktober 2012

Tugas Tulisan Ekonomi Koperasi



 KOPERASI SIMPAN PINJAM 

PENGERTIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM
Koperasi Simpan Pinjam Adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman. Pada koperasi simpan pinjam terdapat beberapa elemen, yaitu ; simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan suka rela, namun dibeberapa koperasi ada pula yang menyertakan simpanan cadangan dan dana hibah sebagai elemen koperasi.

        Pada tulisan saya kali ini saya akan membahas mengenai koperasi simpan pinjam yang telah saya teliti. Koperasi simpan pinjam yang saya teliti adalah koperasi simpan pinjam yang berada di Kp. Kambing Rt 03/Rw 06, Citeureup- Bogor, Jawa Barat. Koperasi ini memang tidak terlalu besar, hanya organisasi kecil yang menangani simpanan dan pinjaman warga. Koperasi ini didirikan pada tahun 2000.

LATAR BELAKANG DIBENTUKNYA KOPERASI SIMPAN PINJAM RT 03
        Yang melatarbelakangi dibentuknya koperasi ini adalah karena adanya perhatian warga terhadap sesamanya yang kesulitan mencari modal untuk usaha. Sebagian besar ibu-ibu rumah tangga di Rt 03 merupakan pedagang (pakaian, makanan kecil, warung sayur, dan masakan-masakan rumahan). Oleh karena itu warga Rt 03 saling membantu untuk meningkatkan usaha dagang tersebut.  berikut adalah sedikit profile mengenai koperasi simpan pinjam Rt 03.
TUJUAN DIBENTUKNYA KOPERASI SIMPAN PINJAM RT 03
1. Membantu meningkatkan kesejahteraan warga.
2. Menjalin kerja sama yang baik antar warga atau anggota.
3. Meningkatkan tali persaudaraan antar anggota atau warga.
SUSUNAN PENGURUSAN KOPERASI SIMPAN PINJAM RT 03
PENGURUS
Ketua                 : Ibu Een Suherni
Wakil ketua         : Bpk. Endih Supendi
Sekertaris           : Bpk. Ujang
Bendahara          : Ibu Ninik Astuti
Bag. pencatatan   : Bpk Sudarwan

PENGAWAS
Ketua RW 06

KEUANGAN PADA KOPERASI
PINJAMAN UANG
Pinjaman uang adalah pinjaman yang diberikan kepada anggota Koperasi Simpan Pinjam dengan jangka waktu maksimal 6 bulan dan maksimal pinjaman sebesar Rp. 5.000.000. pada koperasi simpan pinjam ini tidak ada sistem bunga, yang ada adalah sistem bagi hasil, dan sistem bagi hasil tersebut sesuai dengan kesepakatan antara anggota yg meminjam dengan pihak koperasi.
SIMPANAN KOPERASI
Simpanan awal sebesar Rp. 20.000,-  dan dibayar saat pendaftaran menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam.
SIMPANAN WAJIB
Syarat :
1. Menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam.
2. Tiap bulan anggota diwajibkan menyimpan uang sebesar Rp. 50.000,-
3. Tidak berlaku suku bunga.
SIMPANAN SUKARELA
Syarat :
1. Menjadi anggota Simpan Pinjam.
2. Simpanan Sukarela ini adalah simpanan anggota yang ingin menyimpan uangnya di Koperasi.
3. Simpan tidak ada batasan jumlah.
4. Pinjaman ada batasan jumlah.
5. Simpanan sukarela ini bisa diambil sewaktu-waktu.
6. Tidak berlaku suku bunga
SISTEM PEMBAGIAN SHU
1.       SHU simpanan
= 25% x Total SHU
2.       SHU pinjaman
= 25% x Total SHU
3.       SHU total
= Bagian SHU Simpanan + Bagian SHU Pinjaman.
Sekian informasi yang saya peroleh dari koperasi simpan pinjam Kp. Kambing Rt 03. Semoga bermanfaat. Terimakasih.


Kamis, 11 Oktober 2012

Materi Softskill Bab 11- Bab 12



PERANAN KOPERASI DIPASAR

1.       Peranan Koperasi Dalam Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaiangan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:
         Perusahaan adalah pengambil harga
Berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi antara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
         Produk yang dihasilkan sejenis (homogen)
Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.akibat dari sifat ini tidak ada gunanya jika produsen melakukan persaingan dalam bentuk bukan harga karena konsumen mengetahui bahwa barang yang dihaslkan oleh produsen tidak ada bedanya.
         Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar
Apabila perusahaan mengalami kerugian dan ingin keluar dari pasar dapat dengan mudah dilakukan dan sebaliknya jika ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di pasar ini ia pun dapat dengan mudah memasuki pasar ini.
         Pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan atas harga,akibatnya produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar
         Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat ini memiliki 2 aspek yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar.akibatnya produksi perusahaan sangat sedikit jika dibandingkan dengan produksi dalam industry tersebut.Sifat ini menyebabkan apapun yang dilakukan perusahaan seperti menaikan harga atau menurunkan harga produksi tidak akan mempengaruhi harga yang berlaku di pasar.

Berdasarkan kondisi di atas, dapat diamati keseimbangan / ekuilibrium dari suatu badan usaha koperasi untuk jangka waktu pendek, menengah, dan jangka panjang. Dalam struktur pasar persaingan sempurna, harga ditentukan oleh keseimbangan permintaan (demand) dengan penawaran (supply). Oleh sebab itu, perusahaan yang bersaing dalam pasar persaingan sempurna disebut penerima harga (price taker). Jadi apabila koperasi masuk dan menjual produknya ke pasar yang mempunyai struktur bersaing sempurna, maka koperasi hanya dapat mengikuti harga pasar sebagai harga jual produknya. Koperasi tidak akan dapat mempengaruhi harga, walaupun seluruh produk anggotanya dikumpul dan dijual melalui koperasi.
Oleh karena itu, persaingan “harga” tidak cocok diterapkan oleh para pelaku bisnis termasuk koperasi di pasar bersaing sempurna. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, maka koperasi harus mampu bersaing dalam hal “biaya”. 
Menurut konsepsi koperasi, biaya produksi akan dapat diminimumkan berdasakan skala ekonomi, baik sebagai koperasi produsen maupun konsumen.
2.      Peranan Koperasi Dalam Pasar Monopolistik
Pasar monopolistic pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem yaitu persaingan sempurna dan monopoli.oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat monopoli dan persaingan sempurna.Pasar monopolistic dapat didefinisikan sebagai pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda.ciri-cirinya sebagai berikut:
         Adanya penjual yang banyak
Namun jumlahnya tidak sebanyak pasar persaingan sempurna,apabila sudah ada beberapa perusahaan maka pasar monopolistic sudah dapat terwujud.Yang terpenting tidak ada satu pun perusahaan yang ukurannya tidak lebih besar dari perusahaan lain.Keadaan ini menyebabkan produksi perusahaan relative kecil dibandingkan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
         Produk yang dihasilkan beragam (heterogen)
Produk yang dihasilkan berbeda secara fisik,pengemasan,perbedaan dalam bentuk “jasa perusahaan setelah penjualan” dan perbedaan dalam cara membayar barang yang dibeli.
         Persaingan promosi penjualan sangat aktif
Harga bukan penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-perusahaan dalam pasar monopolistic.Untuk menarik pelanggan perusahaan melakukan perbaikan mutu dan desain barang,melakukan kegiatan iklan yang terus-menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik,dan sebagainya.
         Keluar masuk industry relative mudah
Tetapi tidak semudah pasar persaingan sempurna  beberapa faktor yang membedakan yaitu : modal yang diperlukan relative besar,perusahaan harus menghasilkan barang yang berbeda dengan yang sudah tersedia di pasar,dan perusahaan harus mempromosikan barang tersebut agar memperoleh pelanggan.Jika ada perusahaan baru ingin memasuki pasar ini maka harus menghasilkan produk yang yang lebih menarik dari yang sudah ada di pasar.
         Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
Kekuasaan mempengaruhi harga ini diakibatkan dari sifat barang yang dihasilkan yaitu bersifat berbeda.Perbedaan ini membuat pembeli bersifat memilih,yaitu lebih menyukai barang dari suatu perusahaan tertentu dan kurang menyukai barang dari perusahaan lainnya.Maka apabila perusahaan menaikan harga maka ia tetap dapat menarik pembeli  dan jika menurunkan harga tidak mudah untuk menjual semua produk yang dihasilkan.Banyak konsumen masih membeli barang yang dihasilkan perusahaan walaupun harganya relative mahal.
Oleh karena itu, apabila koperasi ingin memaksimumkan keuntungannya dalam struktur pasar monopolistic, maka secara teoritis, koperasi harus mampu menghasilkan produk yang sangat berbeda dengan yang dihasilkan oleh pengusaha lain. Tentu strategi dan taktik bisnis dalam promosi, sedikit banyak sangat menentukan perbedaan tersebut.
3.      Peranan Koperasi Dalam Pasar Monopsoni
Ciri-ciri pasar monopsomi
         Terdapat banyak penjual tetapi hanya ada satu pembeli
Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

Apabila seorang pengusaha membeli suatu factor produksi secara bersaing sempurna dengan pengusaha lain,maka ia secara perorangan tidak bisa mempengaruhi harga dari factor produksi itu.
4.      Peranan Koperasi Dalam Pasar Oligopoli
Pasar oligopoly terdiri dari sekelompok kecil perusahaan.Struktur dari industry dalam pasar oligopoly adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar oligopoly sebesar 70-80 persen dari seluruh produksi atau nilai penjualan dan disamping itu terdapat perusahaan kecil.Perusahaan yang menguasai pasar saling mempengaruhi satu-sama lain,karena keputusan dan tindakan dari salah satunya sangat mempengaruhi perusahaan lain.Sifat ini menyebabkan perusahaan lain harus berhati-hati dalam mengambil keputusan dalam hal mengubah harga,membuat desain,mengubah teknik produksi dan lainnya.Ciri-ciri pasar Oligopoli sebagai berikut :
         Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda
Industry dalam pasar oligopoly sering dijumpai dalam industry yang menghasilkan bahan mentah seperti bensin,industry baja dan alumunium dan industry bahan baku seperti semen dan bahan bangunan.Disamping itu pasar oligopoly juga menghasilkan barang yang berbeda umumnya barang akhir seperti industry mobil dan truk,industry rokok,industry sabun cuci dan sabun mandi.
         Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan ada kalanya kuat
Kedua hal ini yang mana yang akan terwujud tergantung kepada kerjasama antar perusahaan dalam pasar oligopoly.Tanpa kerjasama kekuasaan menentukan harga terbatas.Apabila perusahaan menurunkan harga dalam waktu singkat ia akan menarik banyak pembeli.Perusahaan yang kehilangan pembeli akan melakukan tindakan balasan dengan mengurangi harga yang lebih besar lagi sehingga perusahaan yang mula-mula menurunkan harga kehilangan langganan,tetapi jika ada kerjasama maka harga dapat distabilkan pada tingkat yang dikehendaki.
         Pada umumnya perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan
Kegiatan promosi untuk pasar oligopoly yang menghasilkan barang berbeda  memiliki dua tujuan yaitu menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama.pasar oligopoly yang menghasilkan barang standar melakukan kegiatan promosi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
Peran koperasi di didalam pasar oligopoly adalah sebagai retailer (pengecer), dikarenakan untuk terjun ke dalam pasar oligopoly ini diperlukan capital intensive (modal yang tinggi). Koperasi dapat berperan sebagai pengecer produk berbagai jenis dari beberapa produsen. Keuntungan diperoleh dari laba penjualan.

Sumber:

www.dantelaruku.blogspot.com/bab-9-peranan-koperasi-di-berbagai.html


sukirno,sadono,1994.mikro ekonomi teori pengantar.PT Rajagrafindo persada,Jakarta.

http://raninku.blogspot.com/2012/01/bab-11-peranan-koperasi.html
PEMBANGUNAN KOPERASI

Pembangunan Koperasi di Indonesia.
               Sejarah kelahiran dan berkembangnya koperasi di negara maju (barat) dan negara berkembang memang sangat diametral. Di barat koperasi lahir sebagai gerakan untuk melawan ketidakadilan pasar, oleh karena itu tumbuh dan berkembang dalam suasana persaingan pasar. Bahkan dengan kekuatannya itu koperasi meraih posisi tawar dan kedudukan penting da lam konstelasi kebijakan ekonomi termasuk dalam perundingan internasional. Peraturan perundangan yang mengatur koperasi tumbuh kemudian sebagai tuntutan masyarakat koperasi dalam rangka melindungi dirinya.

Di negara berkembang koperasi dirasa perlu dihadirkan dalam kerangka membangun institusi yang dapat menjadi mitra negara dalam menggerakkan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu kesadaran antara kesamaan dan kemuliaan tujuan negara dan gerakan koperasi dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat ditonjolkan di negara berkembang, baik oleh pemerintah kolonial maupun pemerintahan bangsa sendiri setelah kemerdekaan, berbagai peraturan perundangan yang mengatur koperasi dilahirkan dengan maksud mempercepat pengenalan koperasi dan memberikan arah bagi pengembangan koperasi serta dukungan/perlindungan yang diperlukan.
              Pembangunan koperasi dapat diartikan sebagai proses perubahan yang menyangkut kehidupan perkoperasian Indonesia guna mencapai kesejahteraan anggotanya. Tujuan pembangunan koperasi di Indonesia adalah menciptakan keadaan masyarakat khususnya anggota koperasi agar mampu mengurus dirinya sendiri (self help).
A.    Permasalahan dalam Pembangunan Koperasi
Koperasi bukan kumpulan modal, dengan demikian tujuan pokoknya harus benar-benar mengabdi untuk kepentingan anggota dan masyarakat di sekitarnya. Pembangunan koperasi di Indonesia dihadapkan pada dua masalah pokok yaitu masalah internal dan eksternal koperasi.
* Masalah internal koperasi antara lain: kurangnya pemahaman anggota akan manfaat koperasi dan pengetahuan tentang kewajiban sebagai anggota. Harus ada sekelompok orang yang punya kepentingan ekonomi bersama yang bersedia bekerja sama dan mengadakan ikatan sosial. Dalam kelompok tersebut harus ada tokoh yang berfungsi sebagai penggerak organisatoris untuk menggerakkan koperasi ke arah sasaran yang benar.
* Masalah eksternal koperasi antara lain iklim yang mendukung pertumbuhan koperasi belum selaras dengan kehendak anggota koperasi, seperti kebijakan pemerintah yang jelas dan efektif untuk perjuangan koperasi, sistem prasarana, pelayanan, pendidikan, dan penyuluhan.
B.     Kunci Pembangunan Koperasi
Menurut Ace Partadiredja dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan koperasi Indonesia adalah rendahnya tingkat kecerdasan masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena pemerataan tingkat pendidikan sampai ke pelosok baru dimulai pada tahun 1986, sehingga dampaknya baru bisa dirasakan paling tidak 15 tahun setelahnya.

Berbeda dengan Ace Partadiredja, Baharuddin berpendapat bahwa faktor penghambat dalam pembangunan koperasi adalah kurangnya dedikasi pengurus terhadap kelangsungan hidup koperasi. Ini berarti bahwa kepribadian dan mental pengurus, pengawas, dan manajer belum berjiwa koperasi sehingga masih perlu diperbaiki lagi.
Prof. Wagiono Ismangil berpendapat bahwa faktor penghambat kemajuan koperasi adalah kurangnya kerja sama di bidang ekonomi dari masyarakat kota. Kerja sama di bidang sosial (gotong royong) memang sudah kuat, tetapi kerja sama di bidang usaha dirasakan masih lemah, padahal kerja sama di bidang ekonomi merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan lembaga koperasi.
Ketiga masalah di atas merupakan inti dari masalah manajemen koperasi dan merupakan kunci maju atau tidaknya koperasi di Indonesia.
Untuk meningkatkan kualitas koperasi, diperlukan keterkaitan timbal balik antara manajemen profesional dan dukungan kepercayaan dari anggota. Mengingat tantangan yang harus dihadapi koperasi pada waktu yang akan datang semakin besar, maka koperasi perlu dikelola dengan menerapkan manajemen yang profesional serta menetapkan kaidah efektivitas dan efisiensi. Untuk keperluan ini, koperasi dan pembina koperasi perlu melakukan pembinaan dan pendidikan yang lebih intensif untuk tugas-tugas operasional. Dalam melaksanakan tugas tersebut, apabila belum mempunyai tenaga profesional yang tetap, dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan yang terkait.
Dekan Fakultas Administrasi Bisnis universitas Nebraska Gaay Schwediman, berpendapat bahwa untuk kemajuan koperasi maka manajemen tradisional perlu diganti dengan manajemen modern yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
ü  semua anggota diperlakukan secara adil,
ü   didukung administrasi yang canggih,
ü   koperasi yang kecil dan lemah dapat bergabung (merjer) agar menjadi koperasi yang lebih kuat dan sehat,
ü  pembuatan kebijakan dipusatkan pada sentra-sentra yang layak,
ü  petugas pemasaran koperasi harus bersifat agresif dengan menjemput bola bukan hanya menunggu pembeli,
ü  kebijakan penerimaan pegawai didasarkan atas kebutuhan, yaitu yang terbaik untuk kepentingan koperasi,
ü  manajer selalu memperhatikan fungsi perencanaan dan masalah yang strategis,
ü  memprioritaskan keuntungan tanpa mengabaikan pelayanan yang baik kepada anggota dan pelanggan lainnya,
ü  perhatian manajemen pada faktor persaingan eksternal harus seimbang dengan masalah internal dan harus selalu melakukan konsultasi dengan pengurus dan pengawas,
ü  keputusan usaha dibuat berdasarkan keyakinan untuk memperhatikan kelangsungan organisasi dalam jangka panjang,
ü  selalu memikirkan pembinaan dan promosi karyawan,
ü  pendidikan anggota menjadi salah satu program yang rutin untuk dilaksanakan.

Sumber:
http://www.ekonomirakyat.org/edisi_17/artikel_5.html
http://ruth-happy.blogspot.com/2010/01/pembangunan-koperasi.html
http://aindua.wordpress.com/2011/10/07/pembangunan-koperasi-di-negara-berkembang/http://lailamaharani.blogspot.com/2011/12/pembangunan-koperasi-di-negara.html